Melewatkan 3 Kuliner di Maluku Maka Tidak Akan Benar-benar Ada di Maluku
Indonesia bagian timur memang selalu menawarkan banyak pesonanya. Tidak hanya dengan kondisi alamnya yang menawan, juga unsur lainnya, dalam hal ini adalah pesona kulinernya. Banyak kuliner khas yang dimiliki oleh wilayah di bagian timur Indonesia itu, salah satunya dengan Maluku. Melewatkan 3 Kuliner di Maluku Maka Tidak Akan Benar-benar Ada di Maluku sangat wajib kita santap jika mengaku sebagai food hunter.
Selama ini kita mungkin hanya mengenal dengan potensi wisata Maluku yang sangat indah, sebut saja dengan pantai dan juga Bunaken. Di luar itu, potensi kekhasan kuliner Maluku pun sangat perlu dipandang utama. Ada cukup banyak yang bisa kita kenali satu per satu. Apa sajakah kuliner autentik yang menjadi kebanggan wilayah beribukota Ambon ini?
Gurihnya Ikan Komu Asar

Komu smoke fish
Rasanya kita tidak akan pernah benar-benar mengunjungi Maluku jika sampai melewatkan kuliner yang satu ini. Kenapa demikian? Ya karena skaing khasnya, kuliner bernama ikan komu asar ini menjadi santapan wajib. Nama lain kuliner ikan ini adalah ikan asap karena ‘asar’ sendiri oleh masyarakat Maluku diartikan sebagai ‘asap’.
Ikan komu asar sendiri menggunakan jenis ikan cakalang, seekor ikan yang menjadi ciri khas perairan Maluku. Jika kita akan menyantapnya, ikan ini biasanya akan disajikan dengan cara ditusuk. Ikan asap matang dengan cara dimasak oleh panasnya asap. Rasanya sangat gurih dan khas, terutama jika disantap dengan menu khas Maluku lainnya, yakni sambal colo-colo. Cobalah untuk mencicipinya.
source video dari youtube credit untuk frans rinaldo sihombing
Kohu-kohu yang Sangat Sehat
Sekilas mungkin kita akan menyebut kuliner ini sejenis urab yang ada di wilayah Jawa. Sangkaan tersebut memang tidak terlalu salah. Namun untuk masyarakat Maluku, kuliner berbahan aneka sayuran ini dinamai dengan kohu-kohu.
Jika melihat secara sekilas, kohu-kohu memiliki kemiripan dengan kuliner urab, yakni ada

kohu-kohu, healthy food
nya sayuran kacang panjang, tauge, mentimun, dan juga dengan daun kemangi. Tidak lupa juga dengan tambahan parutan kepala yang telah diberi dengan aneka rempah sehingga berasa nikmat. Namun ada yang membedakannya dengan urab, yakni penambahan suwiran daging ikan cakalang sebagai ciri khas Maluku.
Penambahan ikan cakalang ini menjadi pelengkap yang tidak boleh dilewatkan. Namun jika kebetulan sedang tidak ada ikan cakalang, bisa digani dengan ikan lainnya, seperti ikan teri basah ataupun dengan ikan tongkol.
source video dari youtube credit untuk Bara Supercook
Citarasa Kopi Sibu-sibu Sebagai Refleksi Maluku Tua

Sibu-sibu Coffee, Local trademark Coffee
Hampir banyak wilayah di negeri ini yang mempunyai racikan kopi yang khas, tidak terkecuali dengan Maluku. Di sana bahkan mempunyai kopi yang diracik dengan cara tradisional. Bahkan kopi ala Maluku ini sebagai peninggalan Maluku tua. Nama kuliner khas tersebut adalah kopi sibu-sibu.
Biji kopi yang dipakainya adalah dari jenis Robusta, yang kemudian dihaluskan dengan cara yang masih tradisional. Penyajiannya pun tidak lepas dari unsur yang masih tradisional. Penyajian kopi ini ditambah dengan taburan cengkeh yang telah dihaluskan, lalu ditambahkan pula dengan irisan kacang kenari. Aroma kopinya sangat harum, yang sangat enak jika diminum selagi panas.
Lalu kenapa dinamai dengan sibu-sibu? Sedikit kisah dari Maluku Tua, yakni para pelayan yang mencari ikan di malam hari. Mereka bergadang dengan ditemai oleh minuman kopi ini. Dan masyarakat Maluku sendiri mengartikan ‘sibu-sibu’ dengan ‘angin sepoi-sepoi’.
Ternyata melihat adanya kuliner di Maluku ini mengingatkan kita, bahwa Indonesia mempunyai segalanya. Semua masih tradisional yang harus kita lestarikan.
source video dari youtube credit untuk Marcel Manuhutu
More from my site